PORTALREFORMASI.COM, BANYUWANGI — Polresta Banyuwangi melalui Satpolairud Polresta Banyuwangi menggelar acara upacara tasyakuran HUT Korps Polairud ke 74 TH. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.H., M.Si. serta dihadiri PJU Polresta Banyuwangi berserta jajaran Polsek yang ada di Banyuwangi.
Mengusung tema “Polairud Presisi Siap Mengamankan Sumber Daya Kelautan Guna Mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas,”.
Perlu diketahui peringatan HUT ini menjadi momentum penting bagi Korps Polairud untuk menegaskan peran Polairud dalam menjaga keamanan NKRI khususnya dalam menjaga kedaulatan laut dan udara di wilayah perairan Banyuwangi.
Kasat Polairud Polresta Banyuwangi AKP. I Nyoman Ardita, S.H., M.H. menjelaskan selain mengadakan tasyakuran dan doa bersama, Satpolairud Polresta Banyuwangi telah melaksanakan berbagai rangkaian menjelang hari jadinya, seperti pembagian sarana kontak kepada kelompok nelayan, binmas, bersih-bersih pantai, anjangsana kepada purnawirawan Satpolairud Polresta Banyuwangi, santunan kepada anak yatim, duafa dan donor darah.
"Kegiatan ini bertujuan sebagai bukti bakti Polri khususnya Korps Polairud dalam mengayomi, menjaga dan melindungi masyarakat sekaligus memperkuat semangat Bhayangkara dalam menjaga kedaulatan NKRI maupun keamanan laut dan udara," ucapnya.
Dalam sambutannya Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan pentingnya penegakan hukum dan pembinaan kepada masyarakat pesisir dan nelayan tentang pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan.
Sesuai dengan arahan bapak Kapolri melalui Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra ini merupakan bentuk komitmen Polri khususnya Polairud dalam mendukung visi Indonesia Maju.
“Polri bertekad untuk terus mengamankan sumber daya kekayaan laut Indonesia demi keberlanjutan dan kemajuan bangsa," jelasnya.
Sebagai informasi, Kombes Pol Rama Samtama Putra selaku Kapolresta Banyuwangi, menegaskan bahwa perairan merupakan obyek vital yang rawan dengan pelanggaran hukum seperti ilegal fishing, penangkapan ikan dengan menggunakan peledak, potasium, cantrang, penyeludupan narkotika, BBM ilegal dan pengiriman tekstil dari luar negeri yang dimana pelaku kejahatan memanfaatkan luasnya perairan dan banyaknya pelabuhan tikus yang minim penjagaan karena luasnya wilayah di Banyuwangi.
Maka diperlukannya sinergitas antar instasi dalam menjaga kedaulatan NKRI dan kekayaan laut Indonesia.
Apabila Satpolairud Polresta Banyuwangi memerlukan bantuan dalam penegakan hukum bisa langsung berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi," pungkasnya. (GP).
Social Header