Breaking News

Kasat Polairud Pimpin Langsung Pencarian Hari Ketiga Terhadap Dua ABK Yang Hilang Diperairan Muncar




PORTALREFORMASI.COM, BANYUWANGI — Tim SAR Gabungan yang terdiri dari  Satpolairud, BKO Ditpolairud Polda Jatim, TNI AL, BPBD Kabupaten Banyuwangi, Basarnas  Banyuwangi, dan SAR Binaan melakukan pencarian terhadap dua ABK yang tenggelam dikawasan perairan Muncar Sembulungan. Senin, (26/5/2025).

Dalam giat pencarian SAR dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md, S.H. dalam upaya mencari dua ABK yang tenggelam saat pulang melaut dari diperairan Muncar.

Sebelumnya, petugas gabungan telah melakukan upaya pencarian dihari kedua pada hari Minggu, 25/5/2025 sekira pukul 07.00 WIB-sampai 17.00 WIB namun belum membuahkan hasil.

Saat dikonfirmasi Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md, S.H. menjelaskan giat pencarian yang dilaksanakan melibatkan unsur terkait dan dimulai dari titik kejadian yang dilanjutkan dengan melakukan penyisiran disekitar perairan Muncar.

Dalam pencarian ini, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dititik kordinat 08°26'58.304"S114°21'09.118"E.

Dalam hal ini, petugas gabungan bersama nelayan melakukan penyelaman terhadap kapal yang karam di kedalaman 30 Meter, hasil penyelaman didapati posisi kapal dalam miring ke kanan dan setengah badan kapal sudah tertimbun pasir berlumpur dan jaring kapal yang kandas, melayang - melayang tersangkut kapal, karena arus di kedalaman tersebut cukup besar, sehingga petugas bersama penyelaman tradisional tidak berani mendekati kapal.

Sebelum melakukan penyisiran, Tim SAR Gabungan melakukan apel bersama dengan dilanjutkan brifing dan doa bersama demi keselamatan pada proses pencarian terhadap korban.

Adapun alat dalam pencarian meliputi satu unit perahu karet milik BPBD, Speed Boat milik Satpolairud, Perahu Nelayan dan beberapa alat komunikasi dan perlengkapan medis.

Lebih lanjut, Kasat Polairud mengingatkan kepada masyarakat pesisir khususnya mereka yang berprofesi sebagai nelayan untuk berhati hati dlm melaut dikarenakan Cuaca sampai saat ini kurang menentu serta melengkapi kapal dengan alat keselamatan dan selalu mengenakan alat keselamatan pelayaran seperti lifejacket pada saat mencari ikan.

"Penggunaan alat keselamatan utamanya lifejacket sangat penting dilakukan, dari penggunaan lifejacket dapat mencegah terjadinya tenggelam pada saat terjatuh maupun saat kapal terbalik akibat cuaca extrem," jelasnya.

Segera laporkan kepada pihak keamanan atau menghubungi Call Center 110 atau bisa menghubungi call center Satpolairud di nomer telepon 08113448222 jika ada hal mencurigakan atau tindak kejahatan dan jangan muda terprovokasi terhadap berita hoax atau informasi yang belum jelas sumbernya. "Tujuannya tak lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban," tungkasnya.
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
Hosting Unlimited Indonesia
© Copyright 2022 - PORTAL-REFORMASI