PORTALREFORMASI.COM, BANYUWANGI — Dalam rangka mencegah masuknya barang Ilegal dan melanggar hukum yang dikirim melalui dermaga pelabuhan Marina Boom Banyuwangi. Polresta Banyuwangi melalui Satpolairud Polresta Banyuwangi jajaran Polda Jawa Timur lakukan pemeriksaan dan pemantauan aktivitas bongkar muat. Selasa, (15/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kapos unit Kota Aipda Haerul Umam, S.H. mengatakan giat patroli yang dilaksanakan bersama BA Satpolairud Polresta Banyuwangi Bripka Romi Eka Pranata dalam rangka untuk memberikan binmas keselamatan kerja dan melaut kepada nahkoda dan crew kapal KM. AVSELON yang sedang melakukan aktivitas bongkar muat.
Selain memberikan binmas keselamatan kerja, pada kesempatan tersebut personel Satpolairud juga melakukan pemeriksaan dan memastikan muatan tidak melanggar hukum.
Kegiatan pemeriksaan yang dilakukan sebagai bentuk langkah antisipasi dan mencegah masuknya barang ilegal seperti, bahan peledak, narkoba, baju bekas, dan minuman keras beralkohol.
Dalam kegiatannya, Aipda Haerul Umam bersama Bripka Romi Eka P melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang membawa muatan yang akan bongkar maupun yang akan dimuat dalam kapal.
Selain melakukan pemeriksaan dan pemantauan, Aipda Haerul Umam bersama Bripka Romi Eka P juga menyampaikan himbauan kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat dan ABK kapal untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan menginggatkan nelayan untuk selalu waspada dan berhati-hati pada saat melakukan aktivitas pelayaran melihat situasi cuaca yang tidak menentu.
Saat dikonfirmasi melalui saluran media WhatsApp Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Muchammad Wahyudi, A.Md, S.H. mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh anggotanya untuk memastikan situasi pelabuhan dalam keadaan aman dan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.
Dalam patroli tersebut, personel menyusuri area dermaga, memeriksa area kapal, dan memantau kegiatan bongkar muat yang berlangsung.
Perlu diketahui pelabuhan merupakan salah satu titik rawan yang kerap dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menjalankan aksi kejahatan.
“Pelabuhan Marina Boom Banyuwangi merupakan pintu keluar masuk barang/ kebutuhan pokok (sembako). Jadi perlu pengawasan ekstra agar tidak dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan,” jelas Kasat Polairud.
Selain mencegah penyelundupan, patroli ini juga menyasar area sekitar guna mencegah potensi gangguan kamtibmas lainya, seperti pencurian, peredaran barang terlarang, hingga konflik antar-buruh .
“Kami tidak hanya berjaga, tapi juga mengedukasi tenaga bongkar pelabuhan agar ikut menjaga keamanan lingkungan mereka,” tandasnya.
Segera laporkan kepada pihak keamanan atau menghubungi Call Center 110 atau bisa menghubungi call center Satpolairud di nomer telepon 08113448222 jika ada hal mencurigakan atau tindak kejahatan. (GP)
Social Header